Mentari bersinar tumbuhkan hasrat
Dengan senyuman mu yang selalu melekat
Raut wajah manis mu yang ku rindukan
Alunan nada-nada yang kan selalu ku dendangkan
Menumbuhnya rasa inikian tak tertanding
Kukuh dinding jadi batasan kita tuk bersanding
Semua impian ku takkan jadi kenyataan
Aku hanya jadi beban yang harapkan sapaan bulan
Kau tewujud di langit dan aku merendah di bumi
Jadi percuma bila kubiarkan rasa ini tumbuh bersemi
Tak sedikit beda yang ada di antara kita
Yang cemaskan aku tuk bisa ungkapkan rasa cinta
Ku bukan pangeran yang akan menjemputmu dengan kereta kencana
Empat belas patriot panglima dengan berjuta lencana
Ku begitu sadar akan gejolak ini yang sia-sia
Jadi ku serahkan hati ku tuk menyimpan semua rahasia
Yang mungkin kau menghiraukan atau tak tau
Namun dengan palingkan muka dan senyuman mu menepis galau
Ku coba menarik perhatian mu dengan segala cara
Ku teriakan namamu walaupun harus melawan nara
Ku tau ini parah dan tak sempurna
Tapi ku hanya iniginkau tau bahwa sebenarnya aku ada
Ingin ku agar kau bisa merasakan
Disetiap hadirmu yang ku harapkan
Meskipun sesak dalam doaku mohon agar masih sanggup
Bersamaan dengan bodohnya lisanku yang terus terkatup
Entah sampai kapan rasa ini akan ku simpan
Dan bertahan dengan sembunyikan jutaan harapan
Semoga kelak kau rasakan maksudku yang terpendam
Bara yang begitu tulus hingga kini belum kunjung padam -_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar